Perintah-perintah
dasar sistem operasi
berbasis teks
Pada
saat ini Pc yang menggunakan sistem operasi berbasis teks secara husus susdah
tidak dapat ditemukan bagi pasaran . Akan tetapi pada sistem operasi windows 95
, 97 , dan 98 masih dapat kita temukan aplikasinya dengan menggunakan Ms DOS
prompt yang shotcurt-nya tersimpan pada menu accessories.Ms DOS ini dapat
dibuat dalam beberapa versi di antaranya Ms DOS V.205 , Ms DOS V.3.0 , Ms DOS
V.3.2 , Ms DOS V3.3 , Ms DOS V.4.0 , Ms DOS V.5.0 , Ms DOS V.6.2.Pada windows
2000 , tampilan Ms DOS prompt ini berubah menjadi Command Prompt
Command Prompt adalah perintah sistem operasi yang
dapat dijalankan/bekerja pada llingkungan DOS , sebagai contoh sistem operasi
windows 3.1 tidak dapat dijalankan sebelum didukung oleh sistem operasi Ms DOS.
Ms DOS dijalankan dengan menunggu operator
memasukkan perintah melalui promt standar.
Contoh prompt ialah : C\:>.Langkah-langkah
membuka command prompt , yaitu :
a. Klik
menu start – all program – accessories
b. Pilih
dan klik command prompt sehingga mncul
tampilan “command promt”.
Perintah-perintah sistem operasi berbasis teks dapat
kita uraikan sebagai berikut :
a. DIR
Perintah DIR digunakan untuk
melihat isi folder/direktori.
Bentuk umum DIR dapat diuraikan
sebagai berikut :
DIR (drive) (path) (file name )
(/P) (/NO) (/A) ( (: ) Atribut (/O) ((c:shocked) (/S) (/B) (/L) (/C) (/H)
Options yang dijalankan pada
perintah DIR , yaitu sebagai berikut :
1) /P : untuk menampilkan nama file per halaman
layar secara horizontal
2) /N : untuk menampilkan nama file secara
horizontal
3) /A : untuk menampilkan semua file , jika akan
ditampilkan file yang akan disembunyikan (hidden) ditambahkan atribut +H.
4) /O : untuk menampilkan file secara berurutan
a) N : menurut nama file
b) E : menurut tipe file
c) S : menurut ukkuran dari yang terkecil sampai
yang terbeesar
d) D : menurut tanggal dan waktu modifikasi untuk
mengembalikan instruksi
5) /S : untuk menampilkan file dari root dari
direktori sub
6) /B : untuk menampilkan file direktori baris demi
baris.
7) /L : untuk menampilkan file direktori dalam
bentuk huruf kecil.
8) /C : untuk menampilkan rasio pengoperasian
misalnya.
Contoh
:
C:\>DIR untuk menampilkan root dalam direktori.
C:\>DIR untuk menampilkan nama file beserta semua
ekstensinya.
C:\>DIR/W untuk menampilkan file secara
menyebar.
C:\> untuk menampilkan file yang terdapat
pada drive A.
b. COPY
Perintah copy digunakan untuk
menyalin file.
Bentuk umum perintah copy ini
adalah copy drive:\File drive :
Misalnya :
1) A:\>COPY*.*C:
(Perintah untuk menyalin file standar A ke dalam drive C)
2) A:\>COPY
DATA C: (Perintah untuk menyalin file yang bernama data dari A ke C)
3) A:\>COPY
E:\SURAT G: (Perintah untuk menyalin file yang bernama surat dari drive E ke G)
4) A:\>COPY
C:\?D**F: (Perintah yang digunakan untuk menyalin file yang huruf keduanya D
dari drive C ke drive F).
c. DEL
Digunakan untuk menghapus
file/subdirectory.
Bentuk umum :
DEL Drive:\nama file
A:\>DEL*DOC
Perintah di atas untuk menghapus
semua file yang berakhiran doc pada drive A
1) A:\>DEL*.*
(Perintah untuk menghapus semua nama file di drive A).
2) A:\>DEL
? G*.* (Perintah untuk menghapus nama-nama file yang huruf keduanya G dan untuk
ekstensi sembarang)
d. REN
Digunakan untuk mengganti nama file
Bentuk umum : REN Drive:\(nama
file) (nama file baru)
Misalnya : C:\REN A:\surat.doc
data.doc
(file surat berextention doc pada
drive A diganti menjadi data.doc)
e. Move
Digunakan untuk memindahfile ,
perintah ini juga di pakai untuk menggantikan nama direktori dan nama file yang
dipindahkan.
Bentuk umum : MOVE [Drive][Path][nama
file] [Drive][path][file nama]
Misalnya :
C:\MOVE C:\PENJUALAN.XLS C:\DATA
(pindahkan file dengan nama
PENJUALAN.XLS ke subdirektori DATA pada drive C)
f. MD
(MKDIR)
Digunakan untuk membuat direktori.
Bentuk umum : MD Drive:\[nama file]
Contoh : C:\>MD BACKUP (membuat
direktori dengan nama backup)
g. CD
Digunakan sebagai perintah pindah
direktori/mengubah direktori.
Bentuk umum : CD\Directory
Misal : C:\>CD\ENTERTAINT
(pindah ke subdirektori ENTERTAINT)
h. RD
Digunakan untuk menghapus suatu direktori
Bentuk umum : RD\Directory
Untuk menghapus sebuah direktori ,
posisi perintah penghapusan subdirektori tersebut harus berada diluar
subdirektori yang akan dihapus . Subdirektori yang akan dihapus harus benar-benar
kosong , kemudian pindah ke direktori induk (root direktori) dan lakukan
perintah RD.
i.
Untuk mengakhiri pekerjaan dalam Ms DOS
prompt kita dapat langsung mengetik EXIT setelah prompt.
Contoh : C:\EXIT lalu ENTER.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar