Selasa, 27 September 2016


Penyimpangan Fungsi Peralatan I/O


PC yang telah melewati POST (Power On Self-Test) dianggap secara hardware dan  instalasinya baik.Tetapi untuk mengetahui keampuan dan kinerjanya perlu dilaksanakan tes.Khusus untuk perangkat keras , PC menyediakan saluran input dan output , diantaranya yaitu :
a.       Serial port , yaitu saluran yang menyalurkan dat input/output secara serial atau COM.
b.      Paralel port , yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara parallel atau LPT.
c.       USB port atau universal serial bus , yaitu port serial yang bersifat universal (umum).
d.      Expantion slot , yaitu slot yang digunakan untuk menancapkan (memasang) card peripheral tambahan .Slot ekspansi ada tiga macam , yaitu ISA , EISA , PCI , dan AGP.
e.      Selain itu termasuk juga saluran atau port untuk mouse dan keyboard , VGA , dan lain-lain yang terhubung dengan peralatan diluar.
Pada saat POST dilakukan sebenarnya sebagian peralatan I/O sudah dicek , tetapi untuk lebih mudah dalam memeriksa dan mengenali permasalahan pada I/O bisa kita lakukan pada saat di dalam sistem operasi dengan cara mencoba  fungsi-fungsinya.
I/O bekerja sebagai sebuah perangkat keras yang dikontrol oleh perangkat lunak untuk menyalurkan data-data digital.Sehingga , baik perangkat keras maupun perangkat lunak akan saling mendukung kerja I/O.Disini POST akan mencatat dan menguji unit I/O yang terpasang dan sistem operasi akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk program aplikasi.
POST akan mencatat dan menguji  unit I/O yang terpasang dan sistem operasi akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk program aplikasi.Adapun gejala yang ditimbulkan sebagai tanda adanya masalah pada unit I/O sangat beraneka macam , seperti alat tidak bekerja dengan baik , informasi  di layar , kode beep , dan lain-lain.

1.       Prosedur test
Untuk lebih mudahnya tes dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan eksternal , yaitu printer yang terpasang pada parallel port atau USB port , mouse PS/2 dan serial , monitor yang selalu terpasang di card VGA , disket untuk pengujian disk drive dan CD untuk CD ROM drive.Dengan program aplikasi , misalnya Microsoft word dapat dicoba beberapa kemungkinan  kesalahan.
Adapun urutan prosedur tes yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.       Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai .Khusus mouse sebaiknya bergantian (PS/2  atau COM 1 atau COM 2 , atau USB).
b.      Booting computer , POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O .Jika tidak ada masalah , maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
c.       Pengecekan  fungsi keyboard dan mouse.
d.      Pengecekan tampilan pada layar monitor , jika tidak ada masalah , maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
e.      Pengecekan parallel port USB melalui program aplikasi Microsoft word.
f.        Pengecekan pembacaan disk dan CD ROM melalui windows explorer.
g.       Pengecekan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software . Instalasi komponen hardware , secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian computer dihidupkan kembali.Amati dan catat kondisi yang terjadi.Pengecekan pada PC , apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
Prosedur test untuk aktivasi sistem operasi dan program aplikasi yang dilakukan bertahap , yaitu aktivasi sistem operasi dan program aplikasi.

2.        Pesan atau peringatan kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan dapat bekerjanya peralatan yang terpasang di I/O .Berdasarkan prosedur tes yabg dilakukan , maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai tanda adanya masalah di PC .Adapun gejala dan pesan tersebut adalah sebagai berikut :
NO
Gejala
Diagnosis Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
Keyboard tidak bekerja
Hubungan keyboard dan PC bermasalah , keyboard rusak atau saluran keyboard di motherboard rusak.
2.
Mouse tidak bekerja (PS/2/COM/USB)
Hubungan mouse dan PC bermasalah ,  mouse rusak atau saluran mouse (PSS/2/COM/USB) di motherboard  rusak
3.
Monitor tidak dapat menampilkan gambar
Hubungan VGA card dan monitor bermasalah VGA card bermasalah , dan monitor bermasalah.
4.
Monitor menampilkan resolusi  dan warna tidak optimal
Setting driver monitor hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah , VGA card bermasalah , dan monitor bermasalah
5.
Print preview pada program aplikasi tidak dapat dilakukan
Driver printer belum terinstal
6.
Print tidak dapat dilaksanakan (Printer melalui LPT/USB)
Driver belum benar , hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah , power belum aktif , tidak tersedia kertas atau tinta , catrid tinta tidak ada , dan printer rusak.
7.
Mencetak tidak sesuai dengan yang diinginkan , missal berulang-ulang dan hasil tidak sesuai.
Setting printer belum sesuai.
8.
Disk dan CD ROM tidak terdeteksi.
Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD ROM dengan motherboard bermasalah . Setup di BIOS belum sesuai aktivasi hardware disk drive di windows bermasalah.
9.
Disk atau CD ROM tidak dapat membaca data.
Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah head atau sensor baca (optik) bermasalah , mungkin kotor , dan setting fisik berubah atau sudah lemah (rusak).

Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh computer jika ada masalah.Seperti komentar disk not found , no printer install , dan lain-lain.Komputer sesuai dengan masalah yang timbul.

3.       Langkah-langkah mengenal atau mengidentifikasi pesan atau peringatan kesalahan


Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan , peserta didik harus mempraktikan dan mengamati PC dari saat booting , aktivasi sistem operasi , menjalankan bebrapa aplikasi , mencoba peralatan I/O , dan membaca buku manual setiap komponen PC , buku utility , dan setting peralatan baru.Dari situ akan diketahui bekerja tidaknya I/O atau peralatan I/O yang terpasang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar