Selasa, 27 September 2016


Pesan atau Peringatan Kesalahan


Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual di layar monitor dan performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan , maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala masalah di PC , yaitu sebagai berikut :

Aktivasi Sistem Operasi

NO
Gejala
Diagnosis Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
Booting berhenti setelah berhasil melaksanakan POST
1.Instalasi fisik harddisk, setting device , dan prioritas pada CMOS set up bermasalah.
2.Kerusakan pada sistem operasi , mungkin file SO rusak , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder
2.
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat
1.Manajemen memori bermasalah
2.Kerusakan pada sistem operasi  , mungkin file SO rusak , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
3.
Windows explorer tidak dapat dijalankan , tidak dapat menyalin (copy) , mengganti nama file , dan lain-lain.
Kerusakan pada sistem operasi , mungkin file windows explorer rusak , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
4.
Start menu tidak dapat dijalankan
Kerusakan pada sistem operasi , mungkin file windows explorer rusak , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
5.
Prosedur shutdown tidak dapat dilaksanakan
Kerusakan pada sistem operasi , mungkin file windows explorer rusak , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
6.
Prosedur shutdown berhenti sebelum computer benar-benar mati.
1.Reset CMOS battery
2.Kerusakan pada sistem operasi , mungkin file SO rusak , ada file yang hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.

Program Aplikasi

NO.
Gejala
Diagnosis Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
Program tidak ada di start menu , desktop
1.Shortcut terhapus
2.File program aplikasi rusak , expire , hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
2.
Program tidak dapat dijalankan
1.Manajemen memori bermasalah
2.Setting resolusi monitor
3.Registrasi program , expire
4.Insatalasi program tidak lengkap
5.File program aplikasi rusak , file ada yang hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
3.
Kinerja program lambat
1.Manajemen memori bermasalah
2.Prosessor bermasalah
3.File program aplikasi rusak , file ada yang hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
4.
Program selalu meminta cD
1.Instalasi program tidak lengkap
2.Setting program
3.File program aplikasi rusak , file ada yang hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
5.
Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan
File program aplikasi rusak , file ada yang hilang , terkena virus , berganti nama , atau berpindah folder.
6.
Tidak ditemukan file data , tidak  dapat membuka file data , atau ektensi file data berubah
File program aplikasi rusak , file ada yang hilang , terkena virus ,  berganti nama , atau berpindah folder.


Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan diidentifikasi sebagai masalah , yaitu informasi yang ditampilkan oleh computer jika ada masalah.Seperti komentar file is failure , not enough memori to open program , dan lain-lain.Komentar sesuai dengan masalah yang timbul.

Penyimpangan Fungsi Peralatan I/O


PC yang telah melewati POST (Power On Self-Test) dianggap secara hardware dan  instalasinya baik.Tetapi untuk mengetahui keampuan dan kinerjanya perlu dilaksanakan tes.Khusus untuk perangkat keras , PC menyediakan saluran input dan output , diantaranya yaitu :
a.       Serial port , yaitu saluran yang menyalurkan dat input/output secara serial atau COM.
b.      Paralel port , yaitu saluran yang menyalurkan data input/output secara parallel atau LPT.
c.       USB port atau universal serial bus , yaitu port serial yang bersifat universal (umum).
d.      Expantion slot , yaitu slot yang digunakan untuk menancapkan (memasang) card peripheral tambahan .Slot ekspansi ada tiga macam , yaitu ISA , EISA , PCI , dan AGP.
e.      Selain itu termasuk juga saluran atau port untuk mouse dan keyboard , VGA , dan lain-lain yang terhubung dengan peralatan diluar.
Pada saat POST dilakukan sebenarnya sebagian peralatan I/O sudah dicek , tetapi untuk lebih mudah dalam memeriksa dan mengenali permasalahan pada I/O bisa kita lakukan pada saat di dalam sistem operasi dengan cara mencoba  fungsi-fungsinya.
I/O bekerja sebagai sebuah perangkat keras yang dikontrol oleh perangkat lunak untuk menyalurkan data-data digital.Sehingga , baik perangkat keras maupun perangkat lunak akan saling mendukung kerja I/O.Disini POST akan mencatat dan menguji unit I/O yang terpasang dan sistem operasi akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk program aplikasi.
POST akan mencatat dan menguji  unit I/O yang terpasang dan sistem operasi akan mengaktifkan fungsi-fungsi I/O tersebut agar dapat digunakan untuk program aplikasi.Adapun gejala yang ditimbulkan sebagai tanda adanya masalah pada unit I/O sangat beraneka macam , seperti alat tidak bekerja dengan baik , informasi  di layar , kode beep , dan lain-lain.

1.       Prosedur test
Untuk lebih mudahnya tes dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan eksternal , yaitu printer yang terpasang pada parallel port atau USB port , mouse PS/2 dan serial , monitor yang selalu terpasang di card VGA , disket untuk pengujian disk drive dan CD untuk CD ROM drive.Dengan program aplikasi , misalnya Microsoft word dapat dicoba beberapa kemungkinan  kesalahan.
Adapun urutan prosedur tes yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.       Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai .Khusus mouse sebaiknya bergantian (PS/2  atau COM 1 atau COM 2 , atau USB).
b.      Booting computer , POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O .Jika tidak ada masalah , maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
c.       Pengecekan  fungsi keyboard dan mouse.
d.      Pengecekan tampilan pada layar monitor , jika tidak ada masalah , maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
e.      Pengecekan parallel port USB melalui program aplikasi Microsoft word.
f.        Pengecekan pembacaan disk dan CD ROM melalui windows explorer.
g.       Pengecekan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software . Instalasi komponen hardware , secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian computer dihidupkan kembali.Amati dan catat kondisi yang terjadi.Pengecekan pada PC , apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
Prosedur test untuk aktivasi sistem operasi dan program aplikasi yang dilakukan bertahap , yaitu aktivasi sistem operasi dan program aplikasi.

2.        Pesan atau peringatan kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan dapat bekerjanya peralatan yang terpasang di I/O .Berdasarkan prosedur tes yabg dilakukan , maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai tanda adanya masalah di PC .Adapun gejala dan pesan tersebut adalah sebagai berikut :
NO
Gejala
Diagnosis Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
Keyboard tidak bekerja
Hubungan keyboard dan PC bermasalah , keyboard rusak atau saluran keyboard di motherboard rusak.
2.
Mouse tidak bekerja (PS/2/COM/USB)
Hubungan mouse dan PC bermasalah ,  mouse rusak atau saluran mouse (PSS/2/COM/USB) di motherboard  rusak
3.
Monitor tidak dapat menampilkan gambar
Hubungan VGA card dan monitor bermasalah VGA card bermasalah , dan monitor bermasalah.
4.
Monitor menampilkan resolusi  dan warna tidak optimal
Setting driver monitor hubungan antara VGA card dan monitor bermasalah , VGA card bermasalah , dan monitor bermasalah
5.
Print preview pada program aplikasi tidak dapat dilakukan
Driver printer belum terinstal
6.
Print tidak dapat dilaksanakan (Printer melalui LPT/USB)
Driver belum benar , hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah , power belum aktif , tidak tersedia kertas atau tinta , catrid tinta tidak ada , dan printer rusak.
7.
Mencetak tidak sesuai dengan yang diinginkan , missal berulang-ulang dan hasil tidak sesuai.
Setting printer belum sesuai.
8.
Disk dan CD ROM tidak terdeteksi.
Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD ROM dengan motherboard bermasalah . Setup di BIOS belum sesuai aktivasi hardware disk drive di windows bermasalah.
9.
Disk atau CD ROM tidak dapat membaca data.
Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah head atau sensor baca (optik) bermasalah , mungkin kotor , dan setting fisik berubah atau sudah lemah (rusak).

Selain beberapa gejala kerusakan yang telah disebutkan dapat pula dikenali dan diidentifikasi sebagai masalah yaitu informasi yang ditampilkan oleh computer jika ada masalah.Seperti komentar disk not found , no printer install , dan lain-lain.Komputer sesuai dengan masalah yang timbul.

3.       Langkah-langkah mengenal atau mengidentifikasi pesan atau peringatan kesalahan


Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan , peserta didik harus mempraktikan dan mengamati PC dari saat booting , aktivasi sistem operasi , menjalankan bebrapa aplikasi , mencoba peralatan I/O , dan membaca buku manual setiap komponen PC , buku utility , dan setting peralatan baru.Dari situ akan diketahui bekerja tidaknya I/O atau peralatan I/O yang terpasang.

Klasifikasi Masalah Berdasarkan 

Kelompoknya

Permasalahan computer dapat diidentifikasi melalui POST dan melihat gejala-gejala yang dimunculkan oleh PC baik melalui beep , pesan secara visual di layar monitor , dan kinerja secara internal (di dalam PC sendiri) maupun eksternal (dengan bantuan peralatan diluar PC). Permasalahan PC dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok , yaitu : hardware/perangkat keras dan software/perangkat lunak.
Hardware/perangkat keras
Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi dua , yaitu :
1)      Internal
Permasalahan hardware secara internal , yaitu permasalahan yang muncul pada komponen siste computer yang meliputi isi CPU , yaitu motherboard , VGA card , chip BIOS , RAM , sound card , prosessor , harddisk , CD ROM , power supply dan komponen lainnya yang terpasang , monitor , keyboard , mouse , dan lain-lain.

Tabel  Gejala Permasalahan Per Komponen Internal
NO
Komponen
Gejala Permasalahan
1.
Monitor
·         Monitor mati atau monitor blank
·         Monitor menampilkan gambar tidak proporsional.
·         Warna tampilan tidak sesuai aslinya
·         Monitor berkedip-kedip
2.
Motherboard
·         CPU mati , computer cepat panas , atau hang
·         Kinerja computer lambat
·         Tidak dapat shutdown
·         Komputer selalu meminta setup CMOS
3.
Port Paralel (LPT)
·         Tidak dapat mencetak di printer
·         Tidak dapat melakukan hubungan komunikasi dengan computer lain melalui laplink dengan parallel port.
4.
Port serial
·         Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
·         Peralatan eksternal lain yang melalui serial port tidak dapat digunakan , seperti modem eksternal
5.
Port game
·         Tidak dapat akses melalui joystick yang terpasang di port game kacau.
6.
Port USB
·         Mouse atau peralatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja atau kacau. Peralatan lain seperti printer , flash memori , scanner , dan kamera digital.
7.
VGA card
·         CPU mati atau gambar kacau
·         Setting tidak maksimal
·         Tidak dapat mengakses program tertentu
·         Akses grafik lambat
8.
Sound card
·         Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif
9.
RAM
·         CPU mati
·         Memori yang terbaca pada saat POST tidak sesuai
·         Akses program lambat.
10.
Prosessor
·         CPU mati
·         Prosessor cepat panas
·         Prosessor serinng hang

11.
Chip BIOS
·         CPU mati dan tidak dapat booting
·         Tidak dapat melakukan identifikasi hardware dan POST
12.
Harddisk
·         Tidak terdeteksi BIOS dan tidak dapat booting
·         Cepat hang
·         Akses program lambat
13.
Disk Drive
·         Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
14.
CD/DVD ROM read/write
·         Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
15.
Kabel data
·         Harddisk , disk drive , CD ROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses.
16.
Powe Supply
·         CPU mati
17.
Panel depan CPU
·         Sakelar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
18.
Keyboard
·         Keyboard mati , tidak terdeteksi BIOS
·         Tombol ada yang tidak dapat digunakan
19.
Mouse
·         Mouse tidak terdeteksi windows dan tidak dapat digunakan.
·         Salah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
20.
Speaker aktif
·         Speaker mati dan suara speaker tidak keluar.

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada computer . Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power On Self-Test) , diagnosis umum (routine) , dan diagnosis mencari dan memecahkan kerusakan.

Dari hasil pemeriksaan ini , maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalami kerusakan tersebut.