Troubleshooting Motherboard
Papan induk (mptherboard) adalah
papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti
prosessor dan memori (RAM , ROM , BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan
motherboard biasa . Ketika salah satu terjadi masalah maka akan memengaruhi
pada komponen yang lainnya sehingga computer/PC tidak akan berjalan dengan
baik.
Jika prosessor bisa dikatakan
sebagai “otak” computer , maka motherboard bisa disebut sebagai “jantungnya” .
Pada computer generasi awal , komponen seperti prosessor dan RAM langsung
diletakkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti ataupun ditambah lagi .
Model semacam ini dinamakan backplane . Desain baru yang bersifat modul ,
sehingga memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada
motherboard secara mudah , sekaligus memberikan keleluasan tersedianya
peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri. Pengecekan permasalahan
yang mungkin terjadi.
Berikut ini beberapa pengecekan yang bisa dilakukan.
a.
Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel
tegangan DC.
b.
Cek sambungan kabel keyboard.
c.
Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya
monitor.
d.
Cek konfigurasi setting CMOS.
e.
Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f.
Cek semua daughter board atau card yang
terpasang pada slot I/O.
g.
Cek sambungan sakelar reset.
h.
Cek posisi kunci keyboard.
i.
Cek semua IC yang terpasang.
j.
Cek disket boot driver A.
k.
Cek sambungan loud speaker.
Ketika semua pengecekan selesai dilakukan maka hidupkan
sakelar power dan cari pesan kesalahan POST . Kemudian dari pesan POST , maka
permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki . Ketika proses POST tidak dapat
berjalan , maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian di dalamnya .
Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat
diidentifikasi ,sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus