Rabu, 12 Oktober 2016


Troubleshooting Memori


a.       Kasus 1
Memasang RAM pada computer dengan kapasitas melebihi 64 MB , RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS , tetapi bisa terdeteksi oleh windows.
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal , karena DOS pada waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB , lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi.Berbeda dengan windows ,semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik , selama RAM yang dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.

b.      Kasus 2
Laporan RAM . ada kapasistas dari RAM sebesar 128 KB atau 384 KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi :
Kondisi ini normal . Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari memori yang memori konvensional dan memori ekstended.

c.       Kasus 3
Sistem computer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi :
Langkah pertama adalah , pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali dengan baik oleh BIOS atau windows . apabila motherboard tidak mendukung penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 4 GB , maka percuma saja menambah memori baru.Memori tetap bisa terpasang tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja computer . Lihat juga sistem operasinya 32-bit atau 64-bit . Jika 32-bit maka kapasitas RAM yang bisa terbaca rata-rata 4 GB meskipun bisa kita unlock hingga 8 GB.

d.      Kasus 4
Menambah memori tetapi windows XP professional tidak bisa berjalan dengan lancar.Menambah memori sebesar 256 MB dan 128 MB ke computer . BIOS bisa mendeteksi RAM yang sudah ditambahkan tersebut tetapi windows tidak berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
Solusi :
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok , maka akan memengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan baik . Sebelum memasang RAM , hal yang sangat penting adalah memerhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.

e.       Kasus 5
Identifikasi memori yang rusak . Ketika menghidupkan computer , terdengar bunyi beep dan computer tidak mau booting.
Solusi :

Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan terjadi pada memori . Segera ambil memori tersebut dari motherboard kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau kain yang bersih . Setelah dibersihkan pasang kembali pada slotnya . Apabila setelah dipasang , masih keluar bunyi beep , memorinya harus diganti dengan yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar