Langkah-Langkah Perbaikan PC
1. Persiapan
awal sebelum melakukan perbaikan
Sebelum melakukan perbaikan computer perlu
diperhatikan standar keselamatan (K3LH) . Gunakan peralatan-peralatan pendukung
yang diperlukan dan perhatikan sambungan listrik terutama dengan listrik PLN .
Kemudian sebelum melakukan pengecekan kerusakan pada PC anda perlu memahami
bahwa ada beberapa factor yang memengaruhi kinerja PC , antara lain :
a. Panas yang
tinggi
b. Terdapat
banyak debu
c. Magnetik
d. Sengatan
elektromagnetik (petir)
e. Salah memilih
voltase dan keluaran dari power
f.
Air dan korosi
2. Hal-hal
yang perlu dipersiapkan sebelum memulai pengecekan
a. Sistem
backup software dan media yang dapat digunakan untuk menyimpan data-data yang
penting dalam computer.
b. Software
diagnose seperti SCANDISK atau Norton utility dan produk lainnya seperti disk
tools , virus scanner , dan lain-lain.
c. Obeng
nonmagnetic untuk membuka tutup PC , drive , harddisk , dan lain-lain.
d. Alat peniup
debu atau kuas yang lembut , kabel tease atau karet gelang , dan lap.
e. Wadah untuk
mur dan peralatan lainnya.
3. Analisis
masalah
Ada beberapa tahapan yang bisa digunakan untuk
melakukan analisis masalah kerusakan PC , yaitu :
a. Apakah
pemasangan pengkabelan luar sudah benar (kabel power , kabel VGA , dan
lain-lain) ?
b. Cek semua
peralatan yang terhubung dengan PC !
c. Apakah
tempat sekitar PC cukup kotor ? (Jika ya , maka factor debu juga dapat membuat
PC bermasalah)
d. Apakah PC
terkena sinar matahari langsung di siang hari , atau ruangan tempat menaruh PC
cukup panas ? (Jika ya , maka factor panas bisa juga memengaruhi kinerja PC)
e. Pastikan
harddisk mempunyai backup . (Perlu diingat bahwa keselamatan data-data di
harddisk menjadi tanggung jawab teknisi jika data tersebut hilang atau rusak
selama perbaikan yang dilakukan oleh seorang teknisi).
f.
Jalankan dignotic utility . Bisa menggunakan SCANDISK
untuk melihat persentase cluster yang mungkin hilang.
g. Tidak ada
salahnya jika anda melakukan pembongkaran pada PC untuk membersihkan debu yang
menempel pada beberapa komponen penting seperti motherboard , harddisk ,
diskdrive , dan sebagianya . Karena hal tersebut juga bisa memengaruhi pada
kinerja PC.
4. Aturan
utama troubleshooting
Ada beberapa aturan yang bisa digunakan dalam
melakukan troubleshooting pada PC , yaitu :
a. Catat
segalanya
b. Lakukan
dari yang termudah terlebih dahulu
c. Boot ulang
dan lakukan berulang-ulang
d. Lakukan
penggambaran , pisahkan komponen dan lakukan pengujian , misalnya motherboard ,
DVD-ROM , harddisk , dan lain-lain.
e. Jangan
pernah berasumsi (jangan pernah berasumsi sebelum melakukan cek dan recek
terlebih dahulu)
f.
Jangan percaya pada siapa pun . Dokumentasi / user
manual terkadang tidak benar.
g. Lakukan
observasi layaknya detektif.
5. Troubleshooting
permasalahan pada PC
Untuk troubleshooting permasalahan pada PC bisa dibagi
menjadi dua metode , yaitu secara umum dan khusus
a. Troubleshooting
PC secara umum
Pengecekan
PC secara umum dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Periksalah
apakah kesalahan operator/setup pada hardware ataupun instruksi yang terbalik
pada PC
2) Cobalah untuk
memastikan apakah semua kabel sudah terpasang dengan benar dan sesuai di
tempatnya.
3) Periksa
software termasuk pada program files dan driver-driver.
4) Periksalah tanda-tanda
yang Nampak dari luar seperti pada power LED yang berkedip atau tidak menyala sama
sekali , suara-suara yang dikeluarkan dari PC yang tidak biasa dan cek apakah
ada gangguan pada monitor.
5) Jalankan
program atau aplikasi untuk diagnostic.
6) Jika semua
perlakuan di atas gagal ,silahkan lakukan pembongkaran pada PC.
7) Matikan PC
dan cek semua pengkabelan dalam apakah sudah terhubung dengan benar dan sesuai
pada tempatnya ataukah belum . Jika terdapat banyak debu silahkan bersihkan
dengan kuas atau vakum penyedot debu.
makashi
BalasHapusalat buka lcd