Kamis, 28 Juli 2016



HAMBATAN (RESISTOR)

Hambatan adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Hambatan disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan Hambatan adalah Ohm, yang menemukan adalah George Simon Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika bangsa Jerman. Hambatan listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu Hambatan ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimna cara kerjanya ?, untuk lebih jelasnya perhatikan uraian dibawah ini.

Lihat gambar dibawah nah itu adalah salah satu bentuk dari Hambatan, apa ada yang lain.?, masih banyak bentuk dan jenis dari Hambatan, coba saja anda buka salah satu alat elektronika yang sudah rusak dan tidak terpakai, misalnya charger Handphone anda atau radio saku anda. disitu anda akan lihat banyak sekali Hambatan bertebaran. dari yang berbentuk bulat , persegi empat, seperti tapal kuda, atau tombol pengatur suara yang ada di radio tape, itu juga Hambatan. bahkan ada yang berbentuk seperti beras.

Berbagai macam bentuk hambatan


Perhatikan gambar disamping, sebuah Hambatan mempunyai jumlah cincin sebanyak 5 diantaranya yaitu cincin pertama, cincin kedua, cincin ketiga (multiflier), cincin keempat (toleransi), dan cincin kelima (kualitas). Nah sekarang mari kita mencoba membaca nilai suatu Hambatan. Pada gambar 5 kita dapatkan bahwa Hambatan tersebut berwarna biru, merah, merah, emas dan merah.


Menghitung Nilai Hambatan 

Warna pertama biru berarti angka 6, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multiflier, perkalian dengan 10 pangkat 2. kalau diterjemahkan 62 X 10 2 62 X 100 6200. Berarti 1200 Ohm. dengan nilai toleransi sebesar 10 %. Akurasi dari Hambatan tersebut berarti 6200 X ( 10 : 100 ) 6200 X ( 1 : 10 ) 620. Nilai sebenarnya dari Hambatan tersebut adalah maximum 6200 + 620 = 6820 Ohm, sedangkan nilai minimumnya adalah 6200 - 620 = 5580 Ohm. Karakteristik dari bahan baku Hambatan tidak sama, walaupun pabrik sudah mengusahakan agar dapat menjadi standart tetapi apa daya prosesnya menjadi tidak standart. Untuk itulah pabrik menyantumkan nilai toleransi dari sebuah Hambatan agar para designer dapat memperkirakan seberapa besar faktor x yang harus mereka fikirkan agar menghasilkan yang mereka kehendaki

Nilai warna pada hambatan 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar