KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DEBIAN
Kelebihan Debian :
- Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya
bukan merupakan paket “state of the art“.
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak
mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus
menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan,
dengan tanpa harus melakukan restart.
- Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT”
yang canggih
- Sistem hanya di-reboot setelah
mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda
dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot
terlebih dahulu.
- Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan
dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga
dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update)
dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin
source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak,
memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari
source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa
adanya larangan dari siapapun
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross
platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang
ada saat ini.
Kekurangan Debian :
- Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias
lambat
- Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line”
sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
- Versi software yang dipakai debian biasanya lebih
tua dari yang sudah rilis saat ini
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru
kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya
ataupun kestabilannya
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar